Dalam sepekan terakhir, Bitcoin mencatatkan performa impresif dengan kenaikan sebesar +10,06%. Sepanjang periode 21–28 April, Bitcoin menunjukkan volatilitas yang cukup signifikan dengan mencatatkan harga tertinggi di $95,741 dan harga terendah di $86,380.
Hingga saat ini, harga Bitcoin berada di kisaran $94,707, memperlihatkan sentimen pasar yang masih didominasi oleh optimisme. Dari sisi fundamental, kapitalisasi pasar (market cap) Bitcoin kini mencapai $1,880,509,615,729, memperkokoh posisinya sebagai aset kripto dengan valuasi terbesar di dunia.
Sementara itu, volume perdagangan Bitcoin dalam 24 jam terakhir tercatat sebesar $17,557,364,570, menandakan adanya minat transaksi yang tetap tinggi dari pelaku pasar, baik institusional maupun ritel.
Secara keseluruhan, pekan ini memperlihatkan momentum positif yang bisa menjadi fondasi penting untuk pergerakan Bitcoin di periode mendatang.
Bagaimana Pergerakan Bitcoin Dalam Satu Minggu ke Depan?
Dalam analisis terbaru menggunakan timeframe 15 menit, Bitcoin terpantau mengalami false breakdown atau manipulasi harga di area support. Pergerakan ini mengindikasikan adanya upaya dari pelaku pasar untuk menekan harga ke bawah sebelum akhirnya kembali mendorong harga naik — sebuah pola yang sering menjadi sinyal pembalikan arah jangka pendek.
Saat ini, harga Bitcoin tengah menunjukkan potensi untuk melakukan retest terhadap zona dynamic resistance. Zona ini berperan penting sebagai area kunci dalam menentukan arah pergerakan berikutnya.
Jika Bitcoin mampu melakukan breakout di atas dynamic resistance tersebut, maka peluang untuk melanjutkan tren kenaikan akan semakin besar. Kenaikan lanjutan ini bisa membuka jalan menuju level harga yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
Sebaliknya, apabila Bitcoin gagal menembus dynamic resistance, maka ada kemungkinan harga akan mengalami koreksi kembali menuju area support terdekat. Koreksi ini bisa menjadi fase konsolidasi sebelum menentukan arah pergerakan berikutnya.
Dengan kondisi pasar yang dinamis, trader disarankan untuk tetap memperhatikan konfirmasi dari pergerakan harga serta mengelola risiko dengan ketat dalam pengambilan keputusan.
Bitcoin: Bull Score Index – April 2025
Berdasarkan data dari CryptoQuant, grafik Bull Score Index Bitcoin menunjukkan kondisi pasar yang cenderung menguat sepanjang beberapa bulan terakhir hingga April 2025.
Bull Score Index sendiri merupakan indikator yang mengukur seberapa kuat sentimen bullish (optimis) di pasar Bitcoin, dengan skor 0–100:
- Skor di atas 60 menandakan kondisi bullish.
- Skor di bawah 40 mengindikasikan kondisi bearish.
Ringkasan Pergerakan:
- Sejak awal 2024 hingga 2025, skor bullish Bitcoin sering berada di atas level 60, memperkuat momentum kenaikan harga.
- Pada grafik, harga Bitcoin (garis hitam) bergerak naik secara bertahap, seiring dengan Bull Score yang cenderung stabil di zona hijau (bullish).
- Pada awal 2025, meski terjadi beberapa penurunan Bull Score di bawah 60, harga Bitcoin mampu mempertahankan tren naik, menunjukkan adanya kekuatan pasar yang cukup solid.
- Saat ini, Bull Score kembali naik mendekati level 80, mendukung reli harga Bitcoin yang berada di sekitar $94,707.
Kondisi saat ini menunjukkan bahwa sentimen pasar masih sangat optimis terhadap Bitcoin. Dengan Bull Score yang kembali menguat, peluang untuk melanjutkan tren kenaikan tetap terbuka. Namun, penting untuk tetap memperhatikan pergerakan skor ini — penurunan drastis di bawah 60 bisa menjadi sinyal awal adanya potensi koreksi harga.
Kesimpulan
Dalam sepekan terakhir, Bitcoin menunjukkan performa positif dengan kenaikan +10,06%, didukung oleh sentimen pasar yang kuat dan peningkatan Bull Score Index mendekati level 80. Secara teknikal, Bitcoin berpotensi melanjutkan tren naik apabila mampu menembus dynamic resistance, namun tetap ada risiko koreksi jika gagal breakout. Dengan fundamental yang kokoh dan minat transaksi yang tinggi, prospek Bitcoin untuk pekan depan masih cenderung bullish, namun trader perlu tetap waspada terhadap potensi volatilitas.
Baca Juga: Bedah Kripto Dolomite ($DOLO)