Apa Itu Privasea AI ?
Privasea AI merupakan proyek DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Network) yang menggabungkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan blockchain untuk menyediakan solusi komputasi AI yang aman dan menjaga privasi data. Keunggulan utama dari Privasea AI terletak pada pemanfaatan teknologi Fully Homomorphic Encryption (FHE) yang memungkinkan pemrosesan data terenkripsi tanpa perlu didekripsi terlebih dahulu. Pendekatan ini secara signifikan mengurangi risiko kebocoran informasi dalam pengolahan data berbasis AI.
Privasea AI membidik berbagai sektor strategis seperti Web3, keuangan, layanan kesehatan, DeSci (Decentralized Science), hingga decentralized identity verification. Beberapa produk unggulan dari proyek ini mencakup DeepSea AI Network serta ImHuman application AI.
Dari sisi funding, Privasea AI telah berhasil mengumpulkan total dana sebesar $15 juta melalui tiga putaran investasi. Puncaknya terjadi pada putaran Series A pada Januari lalu, di mana valuasi perusahaan mencapai $180 juta. Investor ternama seperti GSR, Amber Group, Echo, Binance Labs, OKX Ventures, dan Gate Labs turut berpartisipasi dalam funding, ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari ekosistem terhadap potensi proyek ini.
Tim Privasea AI
Privasea AI dipimpin oleh David Jiao selaku CEO & Founder, seorang entrepreneur dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang AI, blockchain, dan keamanan kriptografi. Sebelum mendirikan Privasea, Jiao memimpin startup kendaraan otonom yang berhasil menggalang dana hingga $20 juta dan juga menjabat sebagai CEO dari proyek privasi blockchain bernama NuLink.
Posisi Chief Research Officer dipegang oleh Ting Gao, Ph.D. dalam bidang Matematika Terapan dan mantan machine learning engineer di Twitter, dengan spesialisasi di bidang privasi data dan AI. Sementara itu, Jeffrey Duan menjabat sebagai Chief Science Advisor, seorang profesor di Illinois Institute of Technology yang memberikan kontribusi akademik mendalam dalam pengembangan teknologi proyek ini. Tim teknis Privasea diperkuat oleh lima peneliti dan dua profesor dari universitas papan atas dunia.
Pencapaian dan Rencana Strategis
Sejak awal tahun 2025, Privasea AI telah mencatat sejumlah pencapaian penting. Peluncuran DeepSea Genesis (testnet-p2) pada Januari menjadi momentum penting, di mana proyek mengundang partisipasi komunitas untuk menjalankan node Privanetix sebagai penyedia daya komputasi AI dan mendapatkan imbalan dalam bentuk token PRAI serta reward eksklusif lainnya.
Privasea AI juga telah mengintegrasikan teknologi Trusted Execution Environment (TEE) dari Phala Network guna meningkatkan keamanan dalam pelaksanaan tugas-tugas AI. Lebih lanjut, selama fase DeepSea Genesis, proyek ini akan mendistribusikan 1% dari total suplai token PRAI (setara 10 juta PRAI) kepada operator node awal.
Privasea AI berambisi untuk menerapkan Proof-of-Human (PoH) verification ke dalam ekosistem sport dan SocialFi berbasis Web3, mendorong adopsi AI dan privasi yang lebih luas di sektor-sektor tersebut.
Pada tanggal 14 Mei (UTC), Privasea AI mengadakan Token Generation Event (TGE) secara eksklusif melalui Binance Wallet. Acara ini menarik perhatian besar dari investor dan komunitas, memperkuat ekspektasi bahwa Privasea AI akan menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan komputasi AI yang terdesentralisasi dan sepenuhnya aman di era Web3.
Core Products Privasea AI
Privasea AI menghadirkan sejumlah produk inti yang dirancang untuk mendefinisikan ulang standar keamanan, otentikasi, dan desentralisasi dalam pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI). Dengan memanfaatkan kekuatan blockchain, Fully Homomorphic Encryption (FHE), dan identitas digital berbasis biometrik, ekosistem produk Privasea AI membentuk fondasi kuat untuk era baru Web3 yang aman dan human-centric.
DeepSea AI Network
DeepSea adalah platform AI terdesentralisasi yang mengintegrasikan teknologi FHE, memungkinkan pemrosesan data terenkripsi tanpa perlu didekripsi. Hal ini memastikan privasi mutlak dalam berbagai aplikasi seperti data analytics, machine learning, hingga identity verification.
Platform ini memulai fase beta testnet pada 6 Januari (UTC), menghadirkan interface manajemen node serta program airdrop untuk pengguna awal.
Fitur unggulan DeepSea AI Network meliputi:
- Secure AI computation: Mendukung proses inference AI secara langsung pada data yang terenkripsi, tanpa mengorbankan privasi pengguna.
- Decentralized governance: Mekanisme partisipasi berbasis staking token PRAI, di mana pengguna turut berperan dalam pengambilan keputusan jaringan.
ImHuman
ImHuman adalah aplikasi yang mengandalkan biometrik — seperti wajah, suara, dan sidik jari — untuk melakukan Proof-of-Human dan menciptakan soulbound NFTs sebagai representasi identitas manusia yang unik dan tidak dapat dipindahtangankan. Dengan lebih dari 250.000 pengguna dan 240.000 soulbound NFTs yang telah dicetak di jaringan Solana, ImHuman berperan penting dalam memerangi ancaman bot dan impersonasi AI di ranah Web3.
Pengguna yang telah diverifikasi melalui ImHuman mendapatkan akses eksklusif ke berbagai airdrop dan layanan dalam ekosistem Web3 yang membutuhkan verifikasi keaslian identitas manusia.
AI Agent
Di dalam jaringan DeepSea, terdapat entitas digital otomatis bernama AI Agent. Agent ini dirancang untuk menjalankan tugas spesifik seperti social data mining, analisis data crypto, serta mendukung proses community governance.
Beberapa contoh AI Agent yang telah aktif termasuk Agent Angler dan Agent Yeti, yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang telah diverifikasi melalui ImHuman. Hal ini menjamin bahwa seluruh aktivitas dan pengambilan keputusan berbasis AI tetap akurat dan terlindungi dari manipulasi identitas.
Node Infrastructure
Privasea AI mengusung infrastruktur node yang mendukung dua jenis partisipasi utama:
- Privanetix Node: Berfungsi menyediakan daya komputasi untuk tugas AI berbasis FHE dan memperoleh imbalan token PRAI.
- Workheart Node: Didesain untuk melaksanakan pekerjaan fisik sebagai bentuk verifikasi Proof-of-Work, dengan imbalan airdrop eksklusif.
Pengguna dapat memilih untuk menjalankan node sendiri atau berpartisipasi secara tidak langsung melalui mitra seperti SwissBorg yang menawarkan layanan delegasi.
Melalui kombinasi antara privasi tingkat lanjut, otentikasi manusia, dan automasi AI, produk inti dari Privasea AI menjadikan proyek ini salah satu pionir dalam membangun infrastruktur AI terdesentralisasi yang benar-benar aman, efisien, dan terverifikasi.
Privasea AI system architecture
Privasea AI dirancang dengan arsitektur sistem canggih yang bertujuan mengatasi tantangan utama dalam komputasi AI yang aman. Dengan mengintegrasikan teknologi Fully Homomorphic Encryption (FHE) dan blockchain, Privasea AI membangun lingkungan yang aman, efisien, dan kolaboratif bagi pengguna dan penyedia sumber daya komputasi. Struktur ini memastikan keamanan data, kemudahan penggunaan, serta mendorong partisipasi melalui sistem insentif yang transparan.
Prinsip Utama Arsitektur Privasea AI
- Privacy-preserving machine learning
Teknologi FHE memungkinkan proses komputasi dilakukan langsung pada data yang terenkripsi, tanpa perlu didekripsi terlebih dahulu. Ini memastikan bahwa privasi data tetap terjaga selama seluruh proses evaluasi model AI berlangsung, termasuk saat pelatihan dan inferensi model. - Seamless user interaction
Melalui API yang disediakan, Privasea AI menyederhanakan proses kompleks dalam workflow FHE. Pengguna dapat dengan mudah mengirimkan data, melatih model, dan menerima hasil prediksi tanpa harus memahami teknis FHE secara mendalam. - Decentralized compute network
Jaringan komputasi bernama Privanetix terdiri dari mesin-mesin berperforma tinggi yang menggunakan pustaka HESea untuk menangani tugas berbasis FHE. Kolaborasi antar-node dalam jaringan ini memastikan skalabilitas dan efisiensi pelaksanaan tugas komputasi. - Blockchain-based incentives
Sistem insentif berbasis smart contract mencatat kontribusi setiap node, memverifikasi hasil komputasi, dan mendistribusikan token PRAI secara transparan. Model ini mendorong partisipasi aktif dalam penyediaan sumber daya komputasi yang terdesentralisasi.
Alur Kerja (Workflow) Privasea AI
Privasea AI memastikan keamanan dan privasi data dalam setiap tahapan proses komputasi AI melalui tahapan sebagai berikut:
- User task initiation
Pengguna membuat akun, kemudian mengenkripsi data input secara lokal menggunakan Privacy-Preserving Machine Learning API atau melalui dApp yang telah terintegrasi dengan Privasea. Di tahap ini, pengguna juga menghasilkan conversion key untuk proses dekripsi hasil. - Task submission to Privanetix
Tugas yang telah terenkripsi dikirim ke jaringan Privanetix, dan pembayaran biaya layanan dilakukan melalui transaksi blockchain yang aman. - Computation by Privanetix
Node-node di dalam jaringan Privanetix melakukan proses komputasi di domain terenkripsi milik pengguna. Hasilnya kemudian dikonversi ke domain dekripsi menggunakan conversion key yang telah disiapkan sebelumnya. - Result submission and reward withdrawal
Node Privanetix mengirimkan hasil komputasi ke entitas decryptor, dan menarik biaya layanan mereka melalui sistem smart contract di blockchain. - Result decryption
Decryptor menggunakan private key untuk mendekripsi hasil komputasi, menjaga agar hasil hanya bisa diakses oleh pihak yang berwenang. - Delivery to user
Hasil dekripsi dikirimkan ke pengguna melalui skema Proxy Re-encryption (PRE), menjamin keamanan data dari awal hingga akhir proses.
Dengan pendekatan arsitektur yang mengutamakan privasi, efisiensi, dan desentralisasi, Privasea AI memposisikan diri sebagai pelopor dalam menghadirkan secure AI computation di era Web3. Sistem ini tidak hanya mengamankan data pengguna secara menyeluruh, tetapi juga membangun ekosistem kolaboratif yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Privasea Tokenomics
Privasea AI tengah bersiap memasuki fase penting dalam evolusi teknologinya dengan peluncuran resmi Token Generation Event (TGE) untuk token asli mereka, PRAI. Tidak sekadar berfungsi sebagai alat tukar, PRAI merepresentasikan kepemilikan, partisipasi aktif, serta komitmen komunitas dalam mewujudkan Confidential AI sebagai standar utama inovasi data di ranah Web3.
Fungsi dan Utilitas $PRAI
PRAI adalah token utilitas native dalam ekosistem Privasea yang menggerakkan dua produk inti: DeepSea AI Network dan aplikasi ImHuman. PRAI memiliki beragam fungsi utama yang mencakup:
- Access to Confidential AI Computing
PRAI digunakan untuk mengakses layanan komputasi AI yang aman dan terenkripsi berbasis Fully Homomorphic Encryption (FHE). - Transaction Fees and Gas
PRAI berperan sebagai gas fee dalam pelaksanaan komputasi AI di jaringan, sekaligus sebagai insentif bagi operator node yang menyediakan daya komputasi. - Proof-of-Humanity Verification
Dalam aplikasi ImHuman, PRAI digunakan untuk verifikasi identitas manusia melalui biometrik seperti wajah, suara, dan sidik jari. - AI Agent Activation
Token ini mengaktifkan dan menyesuaikan agen AI seperti Agent Angler dan Agent Yeti yang menjalankan berbagai tugas analitik dan otomatisasi di jaringan. - Staking and Network Security
PRAI dapat di-stake untuk mendukung keamanan jaringan, dan memberikan reward kepada para pemilik token yang turut serta menjaga integritas proses komputasi.
Future Use Cases
Privasea membuka pintu untuk pengembangan lebih lanjut melalui PRAI, seperti:
- Developer and Model Marketplace
Developer dapat memonetisasi model AI, sementara enterprise membayar akses terhadap layanan Confidential AI. - Enterprise API Integration
Perusahaan dapat menggunakan PRAI untuk layanan seperti KYC berbasis AI, deteksi fraud, serta verifikasi identitas digital. - Governance
Pemilik PRAI dapat ikut serta dalam pengambilan keputusan penting seperti upgrade jaringan, peluncuran model AI, dan alokasi dana ekosistem.
Tokenomics dan Distribusi
- Total Supply: 1.000.000.000 PRAI
- Initial Circulating Supply saat TGE: 20,6%
Token Allocation
- Mining 1: 30%
- Investors: 13,45%
- Marketing and Community: 12,97%
- Reserve: 10,05%
- Early Contributors: 9,04%
- Team: 8%
- Mining 2: 5%
- Liquidity: 4%
- Future Airdrop: 3%
- Marketing & Community 2: 2%
- Binance IDO Wallet: 2%
- Strategic: 0,5%
Token Emission Schedule
Privasea merancang jadwal pelepasan token dengan pendekatan bertahap dan strategis untuk memastikan keberlanjutan ekosistem. Grafik distribusi token memperlihatkan emisi kumulatif dari berbagai kategori hingga tahun 2030, menjaga keseimbangan antara insentif awal dan kestabilan jangka panjang.
Privasea AI melalui PRAI membawa pendekatan baru dalam dunia AI terdesentralisasi: memadukan data privacy, verifikasi identitas, dan AI automation dengan insentif blockchain. Dengan peluncuran TGE yang semakin dekat, PRAI bukan hanya token tapi tiket menuju masa depan Web3 yang lebih aman, manusiawi, dan berbasis data.
Apapun peran yang dipilih staking, voting, building, atau eksplorasi via ImHuman PRAI menjadi akses utama menuju era Confidential AI.
Kesimpulan
Privasea AI adalah proyek DePIN yang menggabungkan AI, blockchain, dan enkripsi FHE untuk menghadirkan komputasi AI terenkripsi yang aman, efisien, dan terdesentralisasi. Dengan produk unggulan seperti DeepSea AI Network dan ImHuman, Privasea memimpin inovasi dalam bidang verifikasi identitas manusia dan automasi AI yang menjaga privasi. Token $PRAI berperan vital sebagai alat utilitas, insentif, dan governance dalam ekosistem ini.
Dengan dukungan investor besar, arsitektur teknis yang kuat, serta roadmap jelas menuju adopsi massal di Web3, Privasea AI berpotensi menjadi pionir dalam membentuk masa depan Confidential AI yang human-centric dan terdesentralisasi.
Baca Juga: Bedah Kripto EOS.IO ($EOS)