Federation Internationale de Football Association (FIFA) telah memilih Avalanche untuk mendukung jaringan blockchain khusus mereka yang berfokus pada non-fungible token (NFT) dan keterlibatan penggemar secara digital, demikian diumumkan pada 22 Mei.
Jaringan blockchain layer-1 (L1) milik FIFA akan menggunakan infrastruktur Avalanche yang berfokus pada skalabilitas, untuk menjangkau lima miliar penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Langkah ini dilakukan hampir sebulan setelah FIFA mengumumkan rencana awal untuk meluncurkan jaringan baru bagi koleksi digital berbasis blockchain mereka. Kompatibilitas AvaCloud dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) akan memungkinkan integrasi yang lebih mulus dengan digital wallet dandecentralized applications (dApp).
Langkah ini akan memungkinkan FIFA untuk menghadirkan digital collectibles yang unik serta pengalaman penggemar yang immersive, thanks to speed, scalability dan EVM compatibility, menurut Francesco Abbate, CEO dari Modex dan FIFA Collect.
“Keputusan ini diambil berdasarkan analisis menyeluruh terhadap sejumlah faktor penting seperti performa, keamanan, biaya transaksi, kemampuan kustomisasi, dan skalabilitas,” ujar Abbate dalam pengumuman resmi pada 22 Mei yang dibagikan kepada Cointelegraph.
FIFA Collect Mulai Migrasi ke Avalanche
Sebagai bagian dari peluncuran ini, FIFA akan memigrasikan NFT marketplace dan koleksi digital mereka, FIFA Collect, ke jaringan FIFA Blockchain yang baru dan didukung oleh Avalanche.
Baca Juga Bitcoin Tembus US$111.000 Untuk Pertama Kalinya, Siap Menuju US$120.000 Tahun Ini?
FIFA juga menambahkan bahwa “rencana dan model bisnis lainnya telah disiapkan, namun belum diumumkan secara publik.”
Setelah migrasi ini, dompet berbasis Algorand seperti Pera dan Defly tidak akan lagi didukung. Sebagai gantinya, pengguna akan dapat mengakses FIFA Collect menggunakan MetaMask atau dompet EVM lainnya yang mendukung WalletConnect.
FIFA meluncurkan koleksi NFT pertamanya menjelang FIFA Club World Cup 2023 di Arab Saudi. Pada November 2024, FIFA juga bermitra dengan studio gim blockchain Mythical Games untuk meluncurkan FIFA Rivals, sebuah gim sepak bola free-to-play untuk perangkat iOS dan Android.