Kerugian akibat eksploitasi, peretasan, dan penipuan di industri kripto melonjak tajam sebesar 1.163% pada April 2025, menurut laporan dari security firm blockchain CertiK. Dalam unggahan di platform X pada 30 April, CertiK melaporkan bahwa total kerugian mencapai $364 juta, meningkat drastis dari $28,8 juta yang tercatat pada Maret.
Namun, CertiK mencatat bahwa para peretas “white hat” mengembalikan dana senilai sekitar $18,2 juta dari eksploitasi terhadap protokol KiloEx, Loopscale, dan ZKsync, sehingga menurunkan jumlah kerugian bersih bulan tersebut.
Baca Juga TON Factory Siap Bantu Developer Bangun Aplikasi Web3 Super Cepat

Peretasan terbesar di bulan April — dan menjadi yang kelima terbesar sepanjang sejarah kripto — melibatkan seorang warga lanjut usia di Amerika Serikat yang kehilangan 3.520 Bitcoin senilai $330,7 juta. Bitcoin miliknya dicuri setelah peretas menggunakan teknik rekayasa sosial canggih untuk mendapatkan akses ke walletnya pada 30 April.
Jika peretasan tersebut dikecualikan, total kerugian kripto pada April “hanya” $34 juta, atau naik 21% dibandingkan Maret.
Menurut CertiK, phishing — terutama yang terkait dengan kasus pencurian Bitcoin — menjadi penyebab utama kerugian di bulan April. Tiga jenis serangan terbesar lainnya adalah social engineering, access control hacking, dan price manipulation exploits.
Meski April mencatat kenaikan tajam, Februari 2025 tetap menjadi bulan dengan kerugian kripto terbesar sepanjang tahun, yakni $1,53 miliar. Mayoritas kerugian itu berasal dari peretasan Bybit senilai $1,4 miliar, yang dilakukan oleh kelompok Lazarus dari Korea Utara. Peretasan ini juga memegang rekor sebagai peretasan kripto terbesar sepanjang sejarah.
Beberapa Dana Berhasil Dikembalikan
Meskipun banyak kerugian terjadi, lebih dari $18 juta berhasil dikembalikan selama bulan April:
- KiloEx, decentralized exchange, mengalami eksploitasi senilai $7,5 juta dan menghentikan operasional. Namun, hanya dalam empat hari, pelaku mengembalikan seluruh dana yang dicuri.
- Asosiasi ZKsync memulihkan $5 juta token yang dicuri dari distribution contract airdrop mereka pada 15 April.
- Loopscale, protokol DeFi, juga memulihkan sekitar setengah dari dana yang dicuri dalam eksploitasi besar pada 26 April yang melibatkan manipulasi harga token RateX PT. Total kerugian awal mencapai $5,7 juta USDC dan 1.200 SOL.
Sebelumnya, kerugian akibat penipuan dan peretasan kripto mengalami tren penurunan di akhir 2024. Desember mencatat kerugian terkecil sebesar $28,6 juta, jauh menurun dari $63,8 juta pada November dan $115,8 juta di Oktober.
Ingin saya bantu buatkan ringkasan poin-poin penting atau headline yang menarik dari berita ini?