Perubahan besar sedang terjadi di dunia perpetuals on-chain, tempat di mana para trader bisa berspekulasi tentang harga kripto langsung di blockchain. Hyperliquid, yang sebelumnya menjadi raja tak terkalahkan, kini menghadapi persaingan ketat.
Pada bulan Mei, Hyperliquid menguasai 71% pasar, tapi sekarang dominasinya menyusut drastis menjadi hanya 38%. Ini terjadi karena dua pendatang baru, Lighter dan Aster, melesat naik.
Lighter, yang didukung oleh investor besar seperti a16z, kini memiliki pangsa pasar 16,8%. Sementara itu, Aster, yang didukung oleh Binance Labs, sudah mengamankan 14,9% pasar. Keduanya hampir tidak terlihat di bulan Mei, tapi kini menjadi pesaing serius.
Data ini datang dari seorang analis data anonim bernama @uwusanauwu di Dune Analytics, dan angkanya didasarkan pada volume trading mingguan yang sudah bersih dari wash trading (transaksi palsu).
Apa Itu Perpetual On-Chain?
Bayangkan Anda bisa trading kontrak berjangka untuk kripto, tapi tanpa tanggal kedaluwarsa. Itu adalah perpetuals on-chain. Semua transaksi dicatat langsung di blockchain, jadi lebih transparan dan tidak bisa dimanipulasi.
Baca Juga Mainnet Beta Plasma Segera Hadir, $XPL Token Jadi Kunci Ekosistem
Para trader pakai instrumen ini untuk berspekulasi tanpa harus punya aset kripto-nya, dan ada mekanisme khusus yang disebut funding rate untuk menjaga harga kontrak tetap sesuai dengan harga pasar aslinya.
Pasar ini sedang booming! Dalam sebulan terakhir, total volume trading di semua platform mencapai hampir $700 miliar, dengan $42 miliar di antaranya terjadi dalam 24 jam terakhir.
Dulu, di tahun 2022, hanya ada dua protokol di pasar ini. Sekarang, jumlahnya melonjak jadi lebih dari 80 protokol. Ini adalah contoh nyata kapitalisme: pasar yang tumbuh pesat menarik banyak pemain baru.
Akibatnya, dominasi dan keuntungan dari pemain lama seperti Hyperliquid mulai terkikis. Di dunia kripto, tidak ada hambatan untuk masuk, jadi siapa pun yang punya keahlian bisa ikut bersaing.
Rivalitas Panas: Hyperliquid vs. Aster
Persaingan antara Hyperliquid dan Aster terlihat jelas dari pertukaran yang terjadi.
- Minggu lalu, Hyperliquid lebih dulu menawarkan trading token Aster (ASTR), tapi dengan leverage 3x.
- Sebagai balasan, Aster meluncurkan kontrak perpetuals untuk token Hyperliquid (HYPE), dan mereka melakukannya dengan leverage 300x yang jauh lebih agresif.
Ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan di antara mereka untuk menarik perhatian para trader.
(c) Coinfolks - Aryo Bimo Pratama