Bursa kripto asal AS, Kraken, kini punya kabar gembira. Mereka baru saja meluncurkan layanan baru di Eropa yang memungkinkan orang-orang di sana bisa membeli dan menjual saham dalam bentuk token, namanya xStocks. Ini semacam sertifikat digital yang nilainya sama dengan saham asli.
Layanan ini hasil kerja sama Kraken dengan mitra mereka, Backed. Sebelumnya, Kraken sudah lebih dulu meluncurkan fitur serupa di banyak negara, kecuali AS, Inggris, Kanada, Australia, dan negara-negara Uni Eropa. Nah, sekarang giliran Eropa yang bisa merasakan kemudahannya.
Apa Untungnya Buat Investor di Eropa?
Dengan adanya xStocks, investor bisa lebih mudah membeli saham-saham populer dari AS, seperti Tesla atau Apple. Keuntungannya bukan cuma itu:
- Bisa trading hampir 24 jam sehari: Kamu nggak perlu lagi nunggu jam bursa buka. Trading bisa dilakukan hampir kapan saja selama 5 hari kerja.
- Tanpa perantara: Kamu nggak butuh broker tradisional untuk membeli saham ini.
- Aset lebih fleksibel: Aset token ini bisa dipindahkan ke platform lain, disimpan sendiri di dompet digital, atau dititipkan di Kraken. Jadi, kamu benar-benar memegang kendali penuh atas asetmu.
Mark Greenberg dari Kraken bilang kalau ini adalah langkah alami. “Akses ke pasar saham AS itu sering kali ribet. Dengan xStocks, kita mau bikin semuanya jadi gampang,” katanya.
Baca Juga Nasdaq Jadi Investor Gemini, Akses ke Custody & Staking Kripto Terbuka Lebar
Tren Investasi Baru: Saham Tokenisasi
Langkah Kraken ini menunjukkan bahwa saham tokenisasi makin populer di Eropa. Pesaing mereka seperti Gemini dan Robinhood juga sudah punya produk sejenis.
Yang menarik, bahkan pemain “lama” seperti Nasdaq (bursa saham terbesar kedua di dunia) juga mulai tertarik. Nasdaq bahkan sudah mengajukan izin ke regulator AS untuk bisa memperdagangkan saham token. Mereka percaya, saham token ini harusnya diperdagangkan di bursa resmi, bukan di platform terpisah.
Merespons hal ini, Greenberg dari Kraken menjelaskan bahwa ke depannya, pasar akan punya beragam model. Menurutnya, keunggulan xStocks ada pada konsep “Web3”: asetmu nggak “terkunci” di satu tempat. Kamu bisa memindahkannya sesuka hati, layaknya aset kripto biasa.
“Intinya, kita mau menghilangkan kerumitan, bikin segalanya lebih transparan, dan memastikan saham token bisa diakses semua orang, bukan cuma segelintir pihak yang terikat pada cara-cara lama,” tambahnya.
Dukungan dari Industri Keuangan Besar
Yehonatan Goldman, co-founder Backed, melihat langkah Nasdaq ini sebagai bukti bahwa industri keuangan tradisional dan teknologi blockchain mulai bersatu.
“Ini menunjukkan minat institusi besar terhadap aset tokenisasi. Bagi kami, ini adalah validasi bahwa potensi pasar ini sangat besar. Masa depan keuangan akan dibangun di atas teknologi ini,” pungkasnya.
(c) Coinfolks - Aryo Bimo Pratama