Pernah kepikiran enggak, kenapa aset kripto belum bisa masuk ke dana pensiun kita? Nah, di Amerika Serikat, para anggota dewan lagi gencar-gencarnya mendesak pemerintah agar hal ini segera diwujudkan. Mereka minta Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk segera bikin aturan yang memungkinkan investasi kripto masuk ke program pensiun 401(k).
Alasannya sederhana: mereka ingin 90 juta warga Amerika punya pilihan lebih banyak untuk mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera.
Langkah ini didorong oleh perintah dari Presiden Donald Trump yang fokus pada “Demokratisasi Akses Aset Alternatif,” artinya setiap orang harusnya bisa mengakses beragam investasi—termasuk kripto—selama manajer dana mereka menilai itu pilihan yang bagus dan berpotensi menguntungkan.
Potensi Dana Triliunan Rupiah Menuju Kripto
Ini dia bagian yang bikin heboh! Kalau aturan ini benar-benar disahkan, akan ada aliran dana yang luar biasa besar.
- Program pensiun 401(k) di AS nilainya mencapai $9,3 triliun (sekitar Rp 142.000 triliun!).
- Jika hanya 1% saja dialokasikan untuk kripto, maka akan ada dana segar sekitar $93 miliar (sekitar Rp 1.400 triliun) yang masuk ke pasar kripto.
- Angka ini jauh lebih besar dari total $60,6 miliar yang sudah masuk ke seluruh ETF Bitcoin spot sejak pertama kali diluncurkan.
Ini bisa bikin kripto makin kuat dan makin diakui sebagai investasi jangka panjang.
Dana Pensiun Mulai “Melirik” Kripto
Beberapa dana pensiun di AS sebenarnya sudah mulai melirik kripto. Misalnya, dana pensiun publik di Michigan menambah kepemilikan mereka di ARK 21Shares Bitcoin ETF. Namun, ada juga yang masih ragu.
Baca Juga Ethereum Bersiap untuk Hard Fork Fusaka, Apakah Harga $ETH Akan Ikut Meledak?
Dana pensiun di Wisconsin, misalnya, justru menjual kepemilikan mereka di ETF Bitcoin BlackRock iShares, padahal mereka termasuk yang pertama kali masuk ke sana.
Dorongan dari para anggota dewan ini menunjukkan adanya perubahan sikap yang signifikan dari pemerintah AS terhadap aset digital. Mereka percaya, setiap orang berhak memiliki pilihan investasi yang beragam untuk masa depan yang lebih baik.
(c) Coinfolks - Aryo Bimo Pratama