Desentralized exchange Aster menegaskan bahwa tokenomics proyek tidak mengalami perubahan, setelah pembaruan data di CoinMarketCap (CMC) memicu spekulasi di komunitas mengenai perubahan jadwal unlock token.
Kebingungan bermula ketika para pengguna melihat bahwa jadwal unlock token yang ditampilkan di Binance dan CMC — sebelumnya dijadwalkan untuk tahun 2025 — tiba-tiba bergeser menjadi pertengahan 2026, dan bahkan hingga 2035 untuk beberapa kategori.
Namun, tim Aster menjelaskan bahwa data tersebut muncul akibat kesalahpahaman komunikasi, bukan perubahan kebijakan.
Menurut Aster, tokenomics asli proyek memang mencantumkan monthly ecosystem unlocks atau unlock bulanan untuk ekosistem, tetapi karena belum ada rencana penggunaan untuk token tersebut, tidak ada jadwal unlock yang pernah dijalankan.
Baca Juga Awas! Ada Wallet Kripto Palsu di Chrome yang Ngintai Seed Phrase Kamu!
Sejak token generation event, token yang dialokasikan untuk ecosystem unlocks itu tetap tidak digunakan dan disimpan di alamat terkunci, sehingga tidak pernah masuk ke peredaran (circulating supply) ASTER.
Aster Akan Memindahkan Token Tidak Terpakai ke Alamat Publik
Untuk mencegah kesalahpahaman berulang, Aster menyatakan akan memindahkan token yang belum digunakan tersebut ke alamat publik khusus sehingga seluruh pergerakannya dapat dilacak secara independen oleh komunitas.
“Kami saat ini tidak memiliki kebutuhan ataupun rencana untuk membelanjakan token dari alamat tersebut. Kami akan terus menjaga transparansi mengenai penggunaan dana ini ke depannya,” ujar tim Aster.
Sementara itu, Aster (ASTER) diperdagangkan di harga $1,12, naik sekitar 10% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap. Namun, harganya masih turun lebih dari 50% dibanding all-time high (ATH) $2,42 yang dicapai pada bulan September.
CZ Ungkap Memegang Aster Senilai $2,5 Juta
Awal bulan ini, Aster sempat naik lebih dari 30% setelah Changpeng “CZ” Zhao, salah satu pendiri Binance, mengungkapkan bahwa ia memiliki lebih dari $2,5 juta token Aster.
CZ membagikan alamat wallet di X (Twitter), menyebutkan bahwa ia membeli Aster menggunakan dana pribadi, dan menegaskan bahwa ia adalah long-term holder, bukan trader jangka pendek.
Beberapa trader berpengaruh kemudian mengikuti langkah CZ. Seorang trader bernama “Gold” mengatakan bahwa ia langsung membuka posisi di Aster, menyebut ini sebagai pertama kalinya CZ mengumumkan membeli token selain BNB.
(c) Coinfolks - Aryo Bimo Pratama