Yi He, Co-CEO Binance yang baru diangkat, baru-baru ini mengalami insiden yang bikin geleng-geleng kepala. Akun WeChat pribadinya ternyata diretas!
Kejadian ini berawal dari nomor ponsel lamanya yang sudah didaur ulang oleh operator dan diambil alih orang lain. Karena nomornya sudah pindah tangan, akun WeChat Yi He yang terhubung ke nomor itu pun jadi sasaran empuk.
“Saya sudah lama tidak memakai WeChat. Nomor teleponnya sudah diambil dan kini tidak bisa dipulihkan,” jelas Yi He di platform X (dulu Twitter).
Modus Hacker: Promosi Token Palsu!
Parahnya, para hacker ini nggak cuma iseng. Menurut firma analisis blockchain Lookonchain, setelah berhasil menguasai akun tersebut, mereka langsung menggunakannya untuk mempromosikan token kripto palsu bernama Mubarakah! Tujuannya jelas: manipulasi harga (pump and dump).
Kabarnya, para pelaku sukses meraup sekitar $55.000 dari aksi kejahatan ini. Astaga! Untungnya, tim Binance bergerak cepat. Mereka bekerja sama dengan tim keamanan WeChat, dan akun Yi He berhasil dipulihkan kembali.
Baca Juga Upgrade Besar! Polygon Rilis Madhugiri Hard Fork, Transaksi Bakal Melesat
Kenapa Gampang Banget Kena Hack?
Insiden ini terjadi nggak lama setelah Justin Sun (Pendiri Tron) juga mengalami hal yang sama pada November lalu. Kejadian berulang ini bikin kita bertanya-tanya, kok bisa gampang banget sih?
Pendiri firma keamanan blockchain SlowMist, Yu Xuan, membagikan penjelasannya. Ternyata, mengambil alih akun WeChat itu punya “hambatan yang sangat rendah”!
Ini dia celahnya:
- Daur Ulang Nomor SIM: Di Tiongkok, nomor ponsel yang sudah nggak dipakai bisa didaur ulang dan dilepas ke pasar hanya dalam waktu tiga bulan! Akun WeChat yang terhubung ke nomor yang sudah tidak aktif ini jadi rentan.
- Hanya Butuh 2 Kontak: Seorang hacker yang sudah punya data login bocor, bisa mengambil alih akun hanya dengan menghubungi dua “kontak yang sering berinteraksi” di akun tersebut.
Catatan Penting: Kontak “sering berinteraksi” ini bisa saja orang yang cuma pernah kamu add atau sesekali interaksi di grup, lho!
Peringatan Keras untuk Para Figur Kripto (dan Kita Semua!)
Melihat insiden ini, Yu Xuan mengingatkan, terutama bagi figur publik yang sering berhubungan dengan trader OTC (Over-The-Counter) atau diskusi dompet kripto:
- Jangan Sembarangan Tambah Kontak Baru!
- Rajin Ganti Password!
- Segera Respons Peringatan Login Mencurigakan!
Bahkan pendiri Binance lainnya, Changpeng Zhao (CZ), sampai ikut bersuara di X, menegaskan bahwa ia tidak akan pernah mempromosikan kontrak memecoin lewat akun WeChat-nya. Ini jadi peringatan cepat agar pengguna selalu waspada terhadap segala bentuk promosi palsu!
Insiden ini sekali lagi menunjukkan bahwa platform pesan “Web2” seperti WeChat masih bisa jadi gap keamanan yang dimanfaatkan untuk menargetkan para eksekutif kripto. Hati-hati selalu, ya!
(c) Coinfolks - Aryo Bimo Pratama
(@justinsuntron)
我多年没用微信了。也不会直接推任何meme CA。请大家注意安全。
BNB (@cz_binance)