Robinhood Markets, platform investasi populer dari Amerika Serikat, baru saja membuat pengumuman besar! Mereka berencana untuk ikut meramaikan pasar keuangan dan kripto di Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu yang paling pesat pertumbuhannya di Asia Tenggara.
Strategi Jitu: Gandeng Dua Perusahaan Lokal
Bukannya membangun dari nol, Robinhood memilih jalan pintas super cepat dan cerdas: mengakuisisi dua perusahaan lokal yang sudah berlisensi:
- PT Buana Capital Sekuritas: Ini adalah perusahaan broker yang bergerak di bidang saham (sekuritas).
- PT Pedagang Aset Kripto: Ini adalah trader kripto yang sudah resmi dan berizin.
Dengan langkah ini, Robinhood langsung punya akses ke sekitar 19 juta investor saham dan 17 juta trader kripto di Tanah Air! Wow!
Target: Kesepakatan ini ditargetkan selesai pada paruh pertama tahun 2026, setelah mendapat lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga CZ All-In di Prediction Market, Opinion Jadi Pemimpin Baru dengan 40% Market Share
Kenapa Indonesia Begitu Menarik?
Menurut perusahaan asal California ini, Indonesia adalah pasar dengan peluang emas karena:
- Punya populasi muda yang sangat melek teknologi.
- Iklim regulasi yang mendukung (OJK sudah melisensikan banyak perusahaan aset digital).
Intinya, mereka melihat Indonesia sebagai “pasar bertumbuh tinggi” dan ini adalah langkah logis setelah mereka sebelumnya membuka kantor regional di Singapura.
Pieter Tanuri Tetap Jadi Penasihat Strategis
Menariknya, Pieter Tanuri, pemilik mayoritas kedua perusahaan (dan tokoh yang juga di balik klub Bali United!), akan tetap terlibat sebagai penasihat strategis. Ini membantu Robinhood agar proses transisi dan strategi bisnisnya lancar di pasar lokal.
Steve Quirk, Chief Brokerage Officer Robinhood, sangat antusias dan berkomitmen untuk memperluas akses partisipasi keuangan, memberdayakan lebih banyak masyarakat dengan layanan keuangan modern.
Apa yang Akan Kita Dapatkan?
Robinhood berencana untuk tidak langsung mengubah segalanya. Mereka akan:
- Mempertahankan layanan yang sudah ada di Buana Capital.
- Memperkenalkan produk baru secara bertahap.
- Fokus pada instrumen investasi lokal terlebih dahulu.
- Baru kemudian menawarkan akses ke saham-saham AS (US equities) dan cryptocurrency!
Ini adalah kabar baik bagi investor Indonesia, karena kita akan punya akses ke layanan investasi yang lebih luas dan terintegrasi dari platform yang sudah melayani sekitar 27 juta pengguna secara global!
(c) Coinfolks - Aryo Bimo Pratama